CerPen Putih Abu-Abu

MOS

(Masa Orientasi Siswa)

“Kring”,,“Kring”,,“Kring”

“Ugghhhhh….Suara jelek itu mengganggu tidurku”sambil menutup telinga

What????jam 7????Telat!!!!

Terbayang sekelompok orang yang telah menanti  diriku di pintu gerbang sekolah..yah mereka adalah kakak kelasku panitia MOS di sekolah,aku menyebutnya sang penindas..
”Mampus deh Aku”,,kataku dalam hati

Ku tarik handuk yang sedang bertengger di sudut kamar,,kuguyurkan air  di sekujur tubuhku yang jumlahnya mungkin tidak lebih dari 7 kali guyuran,entahlah..aq jg lupa..

Seragam putih abu-abu yang telah kusetrika kemarin kuambil dalam lemari dan ku pakainya dengan terburu-buru,,11 pita merah ku ikatkan di rambutku yang cukup panjang,entah seperti apa model rambutku saat ini,,Ku pakainya kalung yang sangat modern yang telah kubuat dari potongan kardus dan tali rapiah,,kaus kaki ungu dan orange menambah style yang menurutku sangat gila ini,,tak ketinggalan kantong plastik merah ku selempang di bahuku,,yah seperti inilah gaya manusia-manusia yang baru masuk sekolah..

Ku menoleh kembali ke jam dinding yang tak pernah berhenti bergerak itu

Pukul  07.45..”Astagfirullah”..

Kuberlari menuju sekolah yang tak jauh dari rumahku,irama dari perutku yang tak jelas alirannya mengiringi  perjalananku,,

”Lapaarrr!!!”gerutuku dalam hati

Dari kejauhan telah tampak wajah-wajah sang penindas yang menanti kedatanganku,dengan cepatnya kuambil langkah seribu dan kuterobos pagar yang hampir tertutup itu..

”Hari ini kau selamat”kata kak Odut sang penindas paling killer.Aku pun tersenyum sedikit,

“Kring Kring kring” Bel masuk pun berbunyi..terdengar suara peluit panjang pertanda seluruh siswa baru  harus berkumpul di lapangan,,

“Baris,dan berbaris lagi”kataku

“Oh tidak!kali ini Kami bertugas memangkas rumput”

Sungguh malang nasib ku,Apalagi saat ini cuaca tak sedang bersahabat denganku,,matahari yang begitu terik seakan menertawaiku ,,Helai demi helai rumput ku cabuti,,sesekali aku bercanda dengan kawan baruku bila sang tidak melihatku,,”hehe”tawaku lagi

Jam demi jam pun berlalu,rasanya kedua kaki ini tak mampu lagi menahan berat badanku yang hampir 40kg ini ditambah rasa lapar yang semakin membuatku lesu,tapi semua ini harus dijalani,,yah apa boleh buat toh hari ini adalah hari MOS yang terakhir,senang sekali rasanya akhirnya penderitaan ini akan berakhir,,

Waktunya tiba,,saatnya senior sang penindas meminta maaf kepada diriku dan teman-temanku.Kami saling memaafkan.Cukup mengharukan namun sangat membahagiakan

”Dan yang terpenting akhirnya semua gaya aneh ini akan berakhir”Pikirku sambil tersenyum..

”Emmm sepertinya tidak,bukan cuma aku yang berpikiran seperti ini,,rasanya teman-temanku yang lain juga berpikiran sama,,Hahaha…..”